Beberapa waktu yang lalu keponakan saya bertanya kepada saya apakah minyak rem harus diganti secara berkala? Kalimatnya memang tidak persis sama tapi inti pertanyaan dia adalah seperti itu.
Pertanyaannya mungkin terdengar “silly“. Tapi setelah saya renungkan, banyak hal yang kita anggap semua orang tahu tapi sebenarnya mungkin tidak. Terinspirasi oleh pengalaman tersebut saya memutuskan untuk membuat artikel ini. Topiknya mungkin sangat mendasar, tapi segala sesuatu kalau dasarnya lemah apalagi kalau tidak ada, bakalan ambruk.
Iya betul, minyak rem adalah salah satu yang perlu diganti secara berkala. Berikut adalah alasannya:
- Menyerap Uap Air. Minyak rem bersifat higroskopis, artinya ia menyerap uap air dari udara. Hal ini menurunkan titik didih minyak rem. Sebagai akibatnya, efektivitas pengereman pun berkurang. Terutama ketika rem bekerja keras yang mengakibatkan meningkatnya suhu sistem pengereman. Selain menurunkan suhu minyak rem, air juga dapat menyebabkan korosi pada sistem rem.
- Kontaminasi & Deteriorasi. Dengan berjalannya waktu, minyak rem bisa terkontaminasi oleh debu, kotoran, dan partikel logam yang berasal dari ausnya komponen sistem pengereman. Kontaminasi ini dapat merusak berbagai komponen sistem pengereman dan mengurangi kinerja rem.
- Degradasi Kimia. Minyak rem yang lama tidak diganti akan mengalami penurunan kualitas pada kandungan bahan kimianya. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja minyak rem. Jika dibiarkan berlarut-larut, sistem pengereman secara keseluruhan akan terkena dampak negatifnya.
Sebagai catatan, interval waktu penggantian minyak rem biasanya di kisaran 1 – 2 tahun. Tapi interval pastinya tergantung pada jenis kendaraan dan kondisi penggunaan. Untuk amannya, ganti minyak rem kendaraan anda sesuai dengan jadwal yang direkomendasi oleh pabrikan. Jadwalnya bisa anda lihat di buku manual pemilik kendaraan.
Rem sangat berpengaruh kepada keamanan berkendara. Oleh karena itu, selalu gunakan rem original sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Jangan tergiur oleh harga yang lebih murah tapi menempatkan diri dan keluarga dalam bahaya, sangat tidak sepadan.